Hari Valentine, 14 February adalah Hari Kasih Sayang, katanya.
Asal-usul valentine ada beberapa versi.
1. Versi St.Valentine Dan Claudius II
Seorang pendeta dari Roma namanya Valentine yang pada akhir hayatnya dipukuli dan berakhir dipancung pada tanggal 14 Februari 278 Masehi. Bentuk eksekusi ini merupakan sebuah hukuman karena pendeta Valentine dianggap menentang kebijakan seorang Kaisar bernama Claudius II.
Menurut beberapa literatur sejarah, Claudius II ini dikenal kejam setelah membuat Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah. Hal ini agar Roma selalu menang dalam peperangan. Sehingga sang Kaisar harus menunjukkan memiliki tentara yang kuat. Namun hal tersebut ternyata sulit untuk diwujudkan, karena menurut sang Kaisar bala tentaranya enggan pergi ke medan perang karena terikat pada istri atau kekasih mereka. Untuk mengatasinya Claudius II melarang semua bentuk pernikahan serta pertunangan yang ada pada Roma.
Pendeta Valentine menentang kebijakan tersebut, ia secara diam-diam mengkhianati Sang Kaisar dengan menikahkan pasangan muda. Kemudian Pendeta Valentine ditahan lalu dihukum, tubuhnya dipukul hingga dipancung. Hukuman ini menjadikan sebuah tanda sebagai peringatan atau perayaan yang dilakukan setiap tanggal 14 Februari.
Sejarah yang ini memang lebih banyak dipercaya, karena konon katanya Valentine meninggalkan catatan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya. Dengan tulisan 'From Your Valentine' ini menjadi populer dan banyak menginspirasi. Atas jasanya, Valentine dinobatkan sebagai orang suci hingga disebut sebagai Santo Valentine.
Versi ini, yang menurut Buya Yahya, bagi umat Islam perlu hati-hati melihat sosok panutan yang bukan muslim, dan kiprahnya adalah kiprah keagamaan yang bukan agama Islam.
Sementara Cak Nun (EMHA Ainun Najib) menuturkan bahwa dalam literatur Islam ada istilah "Yaumul Marhamah" atau Hari kasih sayang, "Inilah Valentine Day-nya Islam. Yang merujuk pada satu peristiwa monumental dalam sejarah nabi.
2. Versi Festival Lupercalia
Kisah lain menyebutkan kalo Valentine berasal dari sebuah festival, yakni Festival Lupercalia, yang sudah menjadi tradisi bangsa Romawi kuno yang tidak terlepas dengan hal-hal yang berbau seks.
Kebenaran ini pernah ditulis oleh J.A North dalam The Journal of Romance to this volume 98 2008. Selain itu Lupercalia merupakan tradisi nenek moyang Romawi kuno.
Festival Lipercalia sebagai salah satu tradisi untuk menghormati Dewa kesuburan pada zaman pra Romawi. Yang diperingati dengan berhubungan seks diluar nikah. Namun Lupercalia ini umumnya dirayakan pada tanggal 15 Februari, sedangkan Valentine dirayakan satu hari sebelumnya yakni pada tanggal 14 Februari.
Yang versi ini, salah satu komentar Ustad Abdul Somad dengan istilah "Hari Zina Internasional".
Komentar Ustad Adi Hidayat dan yang ustad lainnya bisa dilihat di video berikut.
