Senin, 10 Mei 2021

JALAN ZINA FIlm Inspiratif Islami (Review)

 JALAN ZINA

Film Inspiratif Islami. Tentang Haris yang suka pacaran, kemudian pacarnya yang masih SMA hamil. Lalu bagaimana kelanjutannya? 

Dengan plot loop dan maju mundur, dengan berbagai alternatif jalan cerita. Film ini menampilkan tidak sekedar opsi solusi yang memungkinkan ada, juga menampilkan nasib dari berbagai pihak lain yang terkait dengan peristiwa perzinahan itu sendiri. 

Dengan ending yang menarik diluar dugaan. Film ini menjdi hiburan yang edukatif.  

Full Filmnya--> 





20 Kata Kata Bijak Cak Nun (EMHA Ainun Najib)

 

Cak Nun emha ainun najib kata bijak hikmah
Caknun atau mBah Nun atau MH (Emha) Ainun Najib, asal Jombang, Kyai, Budayawan, Sastrawan, Negarawan, Seniman.
Salah satu Tokoh reformasi yang dahulu dikenal peristiwa menggulingkan Soeharto, tetapi kemudian setelah itu, Cak Nun atau mbah Nun ini memutuskan lepas dari media massa komersil.

Berikut sebagian dari kutipan kata kata bijaknya.  

     1.   Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang.

2.   Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.

3.   Kejahatan adalah nafsu yang terdidik. Kepandaian, seringkali, adalah kelicikan yang menyamar. Adapun kebodohan, acapkali, adalah kebaikan yang bernasib buruk. Kelalaian adalah itikad baik yang terlalu polos. Dan kelemahan adalah kemuliaan hati yang berlebihan.

4.   Tuhan tidak tersakiti oleh pengingkaran Anda. Tetapi Tuhan sangat tersakiti jika Anda berpura-pura menyembahNya.

5.   Jangan mati-matian mengejar sesuatu yang tak bisa dibawa mati.

6.   Apakah yang menyelubungi kehidupan ini selain cahaya? Kegelapan hanyalah ketika taburan cahaya tak diterima.

7.   Seseorang tidak akan memperjuangkan perubahan dari ketidakbenaran menjadi kebenaran ketika yang harus ia perlihara adalah kemapanannya dalam ketidakbenaran.

8.   Kata ahli pedang, ilmu pedang tertinggi adalah kalau sudah bisa membelah kapas yang melayang-layang tanpa mengubah arah gerak kapas itu. Aneh, ujian tertinggi bagi keahlian pedang bukanlah baja atau batu karang melainkan kapas. Kekerasan yang telah mencapai puncaknya berubah menjadi kelembutan, kelembutan tak bisa dikalahkan oleh kekerasan.

9.   Menyepi itu penting, supaya kamu benar-benar bisa mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian.  

10. Sunnah Rasul yang paling mendasar adalah Akhlaknya bukan kostumnya. Orang yang disukai Tuhan adalah orang yang menyebut dirinya buruk, biso rumongso, nggak rumongso biso.

11. Peraturan dan undang-undang tidak selalu sama dengan keadilan, ia bahkan bisa saja bertentangan dengan prinsip keadilan.

12.   Kematian terkadang merupakan kritik terhadap kehidupan.

13.   Kebatilan hanyalah kebenaran yang tak diberi ruang.

14.  Tuhan tidak bertanya padamu apakah kamu mampu menolong mbambung atau tidak, tapi melihat apakah kamu mencintai orang lemah atau tidak.

15.   Semalam batok kepalaku pecah; Dipukul orang dari belakang; Tatkala bangun di pagi merekah; Hatiku telah memaafkan.

16. Orangtua kita mengajarkan suatu nilai yang membedakan dua jenis anak, yang patuh tanpa reserve, yang pejah gesang nderek (hidup-mati ikut), disebut "anak baik-baik", sedangkan yang mencoba rasional, memilih otoritasnya, meskipun itu justru sejalan dengan "lorong keadilan" disebut "anak nakal".

17. Anda tak bisa menghakimi ekspresi seseorang hanya dengan melihat bunyi kata-katanya, melainkan Anda harus perhatikan nadanya, nuansanya, letak masalahnya.

18.   Ada yang bilang negeri ini "Negeri Selembar Kertas", masyarakat kita "Masyarakat Selembar Ijazah".

19. Apakah akhlak itu untuk dipamerkan kepada orang lain (melalui pakaian)? Tidak boleh kan? Maka semampu-mampu saya, berpakaian seperti ini untuk mengurangi potensi 'penipuan' saya kepada Anda.

20. Orang yang diragukan keihklasannya adalah orang menyebut dirinya baik. Semua nabi mengaku dirinya dzolim: "Inni Kuntu Minadzolimin" (aku termasuk orang yang dzolim). Nggak ada nabi yang mengaku dirinya sholeh.

 

Review Film Mortal Kombat (2021)

Mortal Kombat 2021 review

 
Mortal Kombat menjadi salah satu film yang banyak dinantikan di tahun 2021 ini. Terutama bagi generasi yang masa remajanya di tahun 1990-an. Tetapi, mengingat dua film sebelumnya, Mortal Kombat (1995) dan Mortal Kombat Annihilation (1997), yang bisa dikatakan mengecewakan, tentu kita tidak bisa berharap yang muluk muluk pada Mortal Kombat yang kali ini.

Dan memang, Mortal Kombat adalah sebuah film yang menyenangkan untuk ditonton dengan cerita yang sangat biasa saja. Bisa dikatakan buruk malahan. Sepanjang durasi 110 menit, plot ceritanya biasa banget, tidak ada poin poin klimaks dramatis yang benar-benar spesial.

Sepertinya Sang sutradara memaksakan untuk membuat inovasi, dengan memunculkn satu sosok protagonis yang baru.  Alih alih berusaha mengambil hati para penggemar Mortal Kombal yang lebih familiar dengan sembilan tokoh lainnya yang sebagaimana dalam gem nya.

Entah kurang gregetnya Greg Russo dan Dave Callaham sebagai penulis naskah dalam menjiwai gem Mortal Kombat, sehingga kemunculan tokoh baru yang dibuat khusus untuk film ini, Cole Young (Lewis Tan). Dengan asal-usul yang serba blur, dan tiba-tiba menjadi sosok "terpilih" yang mempunyai tanda naga dari lahir, kurang jelas dalam penggambarannya.  

Adanya keterkaitan Cole dengan salah satu karakter ikonic Mortal Kombat juga kurang dieksplorasi dengan baik, banyak serpihan cerita yang hilang. Hal ini menjadikan karakter Cole tidak kuat, padahal ia merupakan pusat cerita dalam film ini.

Selain soal karakter Cole sebagai tokoh sentral, inti cerita tentang pertarungan atau turnamen Mortal Kombat sendiri juga tidak jelas penceritaanya. Penonton hanya mendapatkan sedikit clue tentang pertarungan Mortal Kombal hanya di beberapa dialog sekilas. Kemungkinan, hal ini merupakan strategi dalam membangun plot film sekuelnya. Tetapi tetap saja kurang jelas.

Tetapi, cerita yang buruk ini tertolong dengan tampilan adegan-adegan berantem jarak dekat yang cukup menghibur, dengan visual efek menarik yang serupa dengan yang di gem video. Mulai dari jurus para petarungnya, seperti Sub-Zero yang membuat tembok berduri dari es, Liu Kang dengan api Naganya, Jax dengan tangan robotnya, dll, hingga pada adegan akhir kemenangan pertarungan, “Fatality”yang sadis sampai dengan selebrasi frasa 'flawless victory'.  

Seperti ketika Kung Lao yang berhasil mengalahkan Nitara tanpa luka seujung kuku pun. Sayang, adegan ini disensor meski saya bisa membayangkan seperti apa Kung Lao menghabiskan Nitara dengan sadis. Banyak pula adegan baku hantam lain yang tidak kalah sadis dan tergolong fatality, Jax lawan Reiko, Sonya lawan Kano, Cole, Kebal, Liu Kang, dst. Bukan Mortal Kombat namanya kalau gak sadis, seperti di gem nya. 

Joe taslim sub zero mortal kombat 2021


Semua rentetan pertarungan para prajurit Outworld dan Earthrealm ditutup dengan pertarungan antara Sub-Zero dan Cole yang dibantu dengan Henzo Hasashi atau Scorpion. Penampilan Joe Taslim sebagai Sub-Zero atau Bi Han, cukup mendominasi dalam film ini, dan patut diacungi jempol. Kita sudah swajarnya ikut bangga dengan prestasi aktor Indonesia kita ini, yang sudah mencapai level industry internasional.

Film Mortal Kombat 2021 ini sebagai sebuah Reboot untuk persiapan franchise berikutnya, bisa dikatakan awal yang baik dan cukup sukses. Namun, Warner Bros, perlu melakukan banyak pembenahan jika ingin melanjutkan sequel dan pengembangan franchisenya.

 

 


Kata Kata Bijak Sujiwo Tejo

Kata Kata Bijak Sujiwo Tejo 



     1.    Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.

 

     2.    Bagaimana kebiasaan akan kita ubah kalau kebiasaan itu sendiri sering tak kita sadari?

 

    3.    Tangga menuju langit adalah kepalamu, maka letakkan kakimu diatas kepalamu. Untuk mencapai Tuhan injak-injaklah pikiran dan kesombongan rasionalmu.

4.    Kenapa orang Indonesia selalu mempromosikan batik, reog? Kok korupsi nggak? Padahal korupsilah budaya kita yang paling mahal.

5.    Rindu dikalikan jarak sama dengan aku.

    6.    Kenapa aku suka senja? Karena negeri ini kebanyakan pagi, kekurangan senja, kebanyakan gairah, kurang perenungan.


    7.    Jika kegagalan adalah sukses yang tertunda, berarti bisa kita harapkan kebohongan adalah jujur yang tertunda. Mengapa kalian pesimistis?

 

    8.    Cinta itu ga pake itung-itungan. Kalo udah mulai mikir "pengorbanan" itu namanya "kalkulasi".

 

     9.    Banyak yang yakin bahwa mawar cuma tumbuh di tanah. Padahal mawar juga bisa tumbuh di hati.

 

     10. Andai mereka, kaum jomblo itu, ber-Tuhan, masih lumayan. Mereka akan bilang bahwa jodoh itu di tangan Tuhan. Lha, yang atheis jodohnya di tangan siapa?

 

     11. Apakah selama ini kita masuk ke dalam agama atau agama yang kita masukkan ke dalam diri kita?

 

     12. Di negeri yang baik, airmata tak pernah dihapus oleh tisu, tapi oleh tangan kekasih.

 

      13. Tahukah kamu orang yang paling tak berperasaan? Dia yang jauh dari kekasih di saat hujan, tapi tak menghasilkan puisi.

 

      14. Tidak tersenyum lebih kejam daripada pembunuhan.

 

      15. Urakan berbeda dari kurang ajar. Urakan melanggar aturan termasuk aturan berfikir demi mengikuti hati nurani. Kurang ajar melanggar aturan hanya demi melanggar 

     16. Yang aku bayar pada tukan pecel hanyalah biaya produksi, waktu dan tenaganya. Rasaku ketika makan pecel dan berbagai sensasinya tak terbayar. Itulah utang rasa.

      17. Benar dan salah tentu ada. Tegakkanlah segitiga. Pada alas ada dua sudut, sudut benar dan sudut salah.

      18. Kesenian yang baik biasanya merupakan biografi senimannya, biografi yang disamar-samarkan di sana sini.

     19. Ateis lebih tepatnya adalah orang-orang yang mengaku beragama dan bertuhan, tapi tindakannya korup. mereka tidak benar-benar bertuhan, mereka mengaku menuhankan Allah atau dengan apapun memberi nama, tetapi sejatinya mereka Tuhankan duit. Duit itu berbentuk. Padahal, konon, tuhan tidak berbentuk. 

     20. Presiden, gubernur, bupati, dan lain-lain bukanlah pemimpin. Mereka lebih tepatnya pegawai kita, maksimal direktur. Dan kitalah komisarisnya.

 

Membaca Al Quran Tanpa Makna

 MEMBACA AL QURAN TANPA MAKNA

Alkisah, di sebuah desa yang masih alami, kala itu langit senja sedang menampakkan warna jingga denga indahnya.  Seorang kakek sedang membaca sebuah Al Quran di depan teras rumah sederhananya, di sebuah kursi goyang yang biasa ia tempati untuk bersantai.

Tak jauh dari tempat duduknya si kakek, seorang bocah kecil, Adi, susu SI Kakek, sedang asyik dalam dunianya, ia sedang menggambar sebuah mobil di atas kertas gambarnya.

Melihat kakek nya membaca dengan khusuk, Adi yang baru berumur 7 tahun ini penasaran.

“Kek, kakek baca gituan emang ngerti artinya? “ Tanya si cucu yang tangannya masih sibuk menggambar.

Si kakek yang sedang membaca kitab, seketika itu menghentikan bacaannya, lalu menatap ke arah cucu kesayangannya tersebut.

“Membaca Al Quran ini, hati kita akan bersih, tidak harus mengerti artinya, karena kita tetap akan mendapatkan pahala. Yang memang mengerti artinya, itu jauh lebih baik.” jawab kakek nya dengan senyuman kasih sayang.

“Membaca tanpa mengerti artinya, Apa yang perlu dibersihkan dari hati kita?” tanya Adi lagi dengan penuh penasaran.

Si kakek tau, kalau ia menjelaskan dan memberi pemahaman, si cucu mungkin tidak akan paham. Dan kemudian si kakek memutuskan untuk melakukan sesuatu.

“baik nak, sekarang coba kamu lihat keranjang yang berada di dekat rak itu, dan silahkan kamu mengambil air di sungai yang berada di belakang rumah, lalu kamu bawa air itu kemari, nanti akan kakek jelaskan maksud nya”

Si kakek menunjuk sebuah keranjang yang sangat kotor, karena bekas untuk mengambil kayu-kayu yang digunakan untuk perapian, di tambah lagi bagian bawah keranjang terlihat banyak lubang.

Tanpa banyak bertanya, kemudian Adi mengambil keranjang itu dan menuruti perintah si kakek.

Saat sampai di sungai belakang rumah, Adi kemudian mengambil air menggunakan keranjang sampai penuh dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Tetapi belum juga sampai depan pintu, air yang berada di keranjang itu tinggal sedikit, dan ketika ingin memberikan keranjang itu kepada si kakek, airnya sudah tidak ada.

“kenapa tidak ada airnya? Coba kamu ambil lagi!” perintah si kakek karena di dalam keranjang tidak ada air sama sekali.

Kemudian Adi kembali lagi ke sungai dan mengambil air dengan keranjang yang tadi dan kemudian akan diberikan kepada si kakek.

 

Tapi sampai di depan pintu, lagi-lagi airnya sudah habis duluan, kemudian ia kembali lagi ke sungai untuk mengambil air.

Sampai sekitar 5 kali lebih si cucu bolak-balik untuk mengambil air, tetapi tidak ada air yang berhasil sampai ke kakek.

Sampai akhirnya, si cucu kesal dan menuju ke arah kakek nya.

“Kek, keranjang ini nggak bakalan bisa terisi air dengan penuh, karena banyak lubang di bawahnya.” Lapor si cucu dengan nada yang kesal dan wajah murung.

Si kakek tersenyum.

“kakek tau keranjang itu tidak akan bisa terisi air karena banyak lubang di bawahnya” sambil mengusap rambut si cucu, si kakek melanjutkan.

“Tapi, apakah kamu tahu nak apa yang terjadi pada keranjang itu? Coba lihat keranjang yang kamu bawa tadi untuk mengambil air. Tadi keranjang itu sangatlah kotor, sangat dekil, tapi lihatlah sekarang, keranjang itu menjadi bersih, menjadi indah lagi, walau tidak bisa membawa air, tapi kamu sudah dapat membersihkannya tanpa sepengetahuanmu”.

Adi melihat ke arah keranjang tadi, dan mengiyakan perkataan kakek nya.

“Nak, Al-Qur’an juga seperti itu, tanpa kita harus mengerti artinya, dengan sering membacanya, hati kita akan bersih dengan sendirinya, kotoran yang menempel pada keranjang tadi ibarat dosa kita, dan kita membersihkannya dengan cara kita membaca Al-Qur’an” jelas si kakek dengan wajah yang bahagia.

Kemudian mereka melanjutkan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat maghrib berjama’ah.

 


20 Kata Kata Bijak BUYA HAMKA

 

Kata Bijak Buya Hamka, Kata Motivasi, kata inspiratif


Kata kata bijak dari BUYA HAMKA, Ulama, AKtivis, Sastrawan yang berasal dari Sumatera Barat.

 

    1. Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja.

 

    2. Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.

 

   3. Air mata rasanya asin itu karenanya air mata adalah garam kehidupan.

 

   4. Lebih banyak orang yang mati di tempat tidur daripada di atas pesawat. Tetapi kenapa lebih banyak orang yang takut mati ketika naik pesawat daripada orang naik ke tempat tidur.

 

   5. Ikhlas dan sejati ada dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa.

 

   6. Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri.

 

   7. Jika kita dapat menyelamatkan diri kita sendiri, para Nabi tidak perlu ada untuk keselamatan kita.

 

   8. Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat.

 

   9. Bertobat tidak hanya berarti menyesali perbuatan, tetapi juga membenci dosa perbuatan itu.  

 

   10. Satu-satunya alasan kita untuk hadir di dunia ini adalah untuk menjadi saksi atas keesaan Allah.

 

  11. Al-Quran yang dibaca baik-baik adalah tanda jiwa yang kenyang akan makanan bergizi.

 

   12. Kalau sudah nyata bahwa harta benda tak dapat menangkis sakit, tidak dapat menolak demam, tidak dapat menghindarkan maut, nyatalah bahwa kesusahan yang menimpa orang kaya serupa dengan kesusahan yang menimpa orang miskin.

    

   13. Tuhan menilai apa yang kita beri dengan melihat apa yang kita simpan.

 

   14. Ujung akal itu fikir, pangkal agama itu zikir.

 

   15. Kita memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari.

 

  16. Kemunduran negara tidak akan terjadi kalau tidak kemunduran budi dan kekusutan jiwa.

 

   17. Orang berakal hidup untuk masyarakatnya, bukan buat dirinya sendiri.

 

  18. Tegakkan cita-cita lebih dahulu sebelum berusaha.

 

  19. Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.

 

  20. Kemerdekaan sauatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa.

 

20 Kata Kata Bijak Ali Bin Abi Thalib

Kata Bijak ALi Bin Abi Thalib, Kata mutiara, najhul Balaghoh, kata hikmah, kata inspiratif

 

Kata Kata bijak Sayyidina Ali Bin Abi Thalib :

 

   1. Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.

 

   2. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik.

 

   3. Orang yang berdoa tanpa beramal sama halnya seperti pemanah tanpa busur.

 

   4. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia. 

 

   5. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.

 

   6. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.

 

   7. Bila sikap lemah lembut hanya mengakibatkan timbulnya kekerasan maka kekerasan adalah suatu bentuk kelembutan hati.

 

   8. Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

 

   9. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.

 

   10.   Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa hendak menjinakkannya, akan diterkamnya.

 

   11.   Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.

 

   12.   Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat.

 

   13.   Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.

 

   14.   Apabila akal tidak sempurna maka kurangilah berbicara.

 

   15.   Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi.

 

   16.   Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.

 

   17.   Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.

 

   18.   Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.

 

1 19.   Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.

 

  20.   Memuji seseorang lebih daripada yang ia berhak menerimanya sama saja menjilatnya. Tetapi melalaikan pujian bagi orang yang berhak menerimanya menunjukkan kebodohan dan kedengkian.

 

 

Kebanyakan kata kata bijak dari Sayyidina Ali Bin Abi Thalib atau kadang disebut Kata Mutiara, Kata Kata Hikmah, Kata Kata Inspiratif, Quotes, kebanyakan diambil dari buku Najul Balaghogh.